Kala itu malam masih indah dengan hiasan kerdipan sang bintang yg menerangi pekatnya malamku,meskipun tanpa ditemani sang dewi malam yg masih bersembunyi dibalik kegelisahanya,namun malam itu serasa tetap indah buatku.....
Gelapnya sepi memang tak selamanya menjerat hati,begitu pula riuh gemerlapnya hari tak selamanya bsa meng hibur diri"yah...itu pesan ibu yg masih teringat jelas di benaku"
Kala itu dtemani sang malm dngan sdikit ksunyian di hati, kucoba q alunkan nada rindu untuk 2 org sosok wanita yg aku kagumi,,"ya...ibuku dan Dia..." Sembari kumainkan dawai dngan perlahan,tiba2 terdengar suara dering keras yg mengaetkanku,yg tak lain adalah suara nadapanggil dering dari HP jadul pemberian Ibu.
""asallamualaikum....
""waalaikum salam..(ternyata suara dr ibuku yg menelpon)
Ya Bu,,,ada apa mlm2 ibuk kok nelfon..?kangen aku ya,,?(jawabku sambil tersenyum Ga jelas)
""Maaf meganggu istirahatmu nak...!!!Tapi ibuk terpaksa nelfon karena ini penting..!!
""ya tak apa Bu,lagian kbetulan jg lagi galau dan belum bsa tidur kok".Jawabku dengan sedikit becanda...
"Begini Sih..adikmu anggara kabur dr rumah,uda Seminggu dia ga pulang,dan akhir2 ini susah diatur,,Ibu sedih melihatnya....
""Lah,, kok bisa Gitu...?Bukanya kemaraen dia baek2 aja?(tanyaku dngan nada kaget..)
"Itulah,,,ibu juga bingung kemana perginya adekmu yg satu itu.Ibu dan ayah sudah nanya kesmua temanya,bahkan ibu cari ditempat tongkrongan brandalanya pun tetap nihilll".
"Trus apa yg hrs aku perbuat buk..?sedangkan aku jauh disini.(tanyaku dngn sdikit bingung)
""Ibu berharap km bisa Pulang secepatnya,smua orang dirumah mengharapkanmu,krna km lah yg paling dekat dnganya .
""Iya Bu ..Pasti aku aku kan pulg secepatnya...."Ibu dan keluarga tenang aja dulu sy yakin pasti anggara baik2 saja.
""Iya mudah mudahan...Assalamualaikum"(dngan nada gelisah ibu mengakiri telponya)
Usai dpt kabar dr Ibu, aku pun sedikit gelisah dan mengalahkan rasa galauku padanya.Dan kuberanjak mengemasi semua barangku untuk kembali kekampung halamanku yg amat kurindukan,dan meninggalkan anggkuhnya ibukota,meskipun tersa berat untuk kutinggal karena sejengkal kisah yg belum usai,ataukah akan usai dngan seiring digilasnya sang waktu.Mungkin memang sebentarku mengenalmu,meskipun tak pernahkulihat langsung parasmu namun rasa ini terasa beda,yg kata org jakarte bilang""sedang jatuh cinte"',tapi kutepis smua anggapan itu karena itu td mungkin,dan perbedaan ini terlalu jauh,Kau pandai,sedangkan aku org yg tak mengerti apa2,kau amat cakap sdangkan aku hnya diam dngan seribu bahkan sejuta kata yg tak mampu ku unggkapkan."Ya...stidaknya anggapan yg terakir yg ku anggap benar kalo ini tidaklah mungkin"!!
Namun kini akirnya ku hrs tinggalkanmu dengan sgala tinggkah lakumu yg terkadang sedikit"ngeseellinn",tapi...bagiku tetaplah indah,meskipun RASA INI SEUMUR SENJA dan TAK PERNAH KULIHAT MATAHARI,bagiku tetap indah.
